Home Berita Tiongkok: Berkahir Konflik Gaza Ringankan Situasi Laut Merah

Tiongkok: Berkahir Konflik Gaza Ringankan Situasi Laut Merah

Beijing, sumbawanews.com – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, dalam konfrensi pers rutin, Selasa (30/01) mengatakan, Laut Merah adalah jalur perdagangan internasional yang penting untuk barang dan energi. Dan Tiongkok tidak berharap untuk melihat ketegangan di kawasan ini, serta menyerukan penghentian pelecehan dan serangan terhadap kapal sipil.

Baca Juga: Jual Senjata ke Taiwan, Tiongkok Sanksi 5 Perusahaan Pertahanan AS

“Menganjurkan penghormatan terhadap kedaulatan Yaman dan negara-negara pesisir Laut Merah lainnya, dan berkomitmen untuk bekerja secara aktif dengan semua pihak untuk meredakan ketegangan di sana,” kata Wang Wenbin.

Menurutnya, Akar penyebab eskalasi situasi di Laut Merah terletak pada dampak limpahan konflik Gaza. Sehingga Berakhirnya konflik di Gaza dengan cepat akan membantu meringankan situasi di Laut Merah.

“Kami mendesak pihak-pihak yang terlibat konflik di Gaza untuk sungguh-sungguh menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum, serta segera mewujudkan gencatan senjata. Komunitas internasional perlu mengambil tindakan terkoordinasi untuk mencapai tujuan ini,” kata dia.

Sedangkan serangan pangkalan militer AS di Yordania, ia menyatakan, Tiongkok mencatat laporan bahwa serangan terhadap pangkalan AS menimbulkan korban jiwa, dan juga mencatat bahwa Iran mengatakan tidak ada hubungannya dengan serangan itu. “Situasi di Timur Tengah saat ini sangat kompleks dan sensitif. Kami berharap pihak-pihak terkait tetap tenang dan menahan diri, meningkatkan dialog dan komunikasi, menghindari lingkaran setan balas dendam, dan mencegah eskalasi ketegangan lebih lanjut di kawasan,” ucapnya. (Using)

Previous articleDanramil Kuala Kencana Kerahkan Anggotanya Bantu Warga Bersihkan Lingkungan
Next articleMenhan Yaman: Kami yang Mengakhiri Hegemoni Amerika dengan Menyakitkan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.