Home Berita PKS Bidik Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies

PKS Bidik Sandiaga Uno Jadi Cawapres Anies

JAKARTA, Sumbawanews.com. – Tidak lagi terdengar kabar bergabung dengan PPP, kini Sandiaga Uno justru santer berjalan bersama PKS. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menyebut partainya mungkin saja mengusung Sandiaga Uno sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan. Pernyataan ini disampaikan Syaikhu untuk merespons pengakuan Sandiaga yang ingin berjuang kembali bersama PKS dan mendampingi Anies.

Syaikhu mengatakan, partainya sangat terbuka menyambut keinginan Sandi berjuang kembali bersama PKS. Bahkan, PKS bersedia mengusung Sandi menjadi cawapresnya Anies apabila Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu bisa meningkatkan peluang kemenangan dalam Pilpres 2024.

baca juga: Ngalap Berkah Bung Karno, Ganjar Cuci Muka Air Sumur Jobong Peninggalan Majapahit di Surabaya

“Kalau memang nanti Pak Sandi dan Pak Anies bisa chemistry, kemudian hasil survei berpeluang menang, ya bukan hal yang mustahil, mungkin kita akan usung kembali,” kata Syaikhu usai mendaftarkan bakal caleg DPR RI partainya di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (8/5/2023).

PKS memang pernah mengusung Sandi menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi calon gubernur Anies pada 2017 lalu. Pasangan ini menang. PKS juga mengusung Sandi sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 lalu.

baca juga: Dugaan Penyimpangan di UNS, Staf ahli hukum MWA UNS: Kasus Serupa Terjadi di Universitas Lain

Syaikhu mengatakan, penentuan cawapres pendamping Anies masih berproses secara dinamis di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Karena itu, ia menegaskan, Sandi masih sangat mungkin diusung sebagai pendamping Anies.

Namun, lanjut dia, PKS bersama partai lain yang tergabung dalam KPP belum membahas nama Sandi secara detail. KPP akan menggelar pertemuan khusus untuk menentukan cawapres Anies pada pekan depan.

baca juga: Ganjar Gencar Kampanye, Warganet: Mana Bawaslu, Tidak Berkutik!

“(Dalam pertemuan itu) kita akan serahkan mungkin berbagai cawapres yang diusulkan itu ke capres (Anies) untuk (dilihat) dari sisi chemistry, sisi peluang untuk menang. Kita akan kaji,” ujar Syaikhu.

Kendati bakal membahas nama Sandi dalam pertemuan koalisi, Syaikhu menegaskan bahwa PKS mematuhi isi kesepakatan piagam koalisi, yakni nama cawapres ditentukan oleh Anies. “Harapan kami adalah ketika menentukan cawapres ini bukan hanya sekedar simbolis, tapi kita ingin bahwa cawapres yang dibawa oleh Anies ini akan bisa membawa efek kemenangan di 2024,” ujarnya.

Baca juga: Polling Twitter CNBC: Anies Baswedan Menang Telak dari Ganjar dan Prabowo

KPP yang terdiri atas Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS hingga kini memang belum menentukan nama cawapres pendamping Anies. Kemarin, eks kader Gerindra, Sandiaga Uno memuji-muji PKS dan menyinggung peluangnya menjadi cawapres pendamping Anies.

“Saya berjuang bersama PKS ini sudah berkali-kali ya, dan terbukti teman-teman PKS ini berjuang dengan hati, pejuang yang sangat pantang menyerah, tidak kenal lelah dan rasanya ingin kembali berjuang dengan teman-teman PKS,” kata Sandiaga Uno usai menghadiri Dialog Interaktif Bersama Pelaku Ekonomi Kreatif di Bogor, Ahad (7/5/2023).

Baca juga: KPK Bidik Rektor UNS Terkait Dugaan Kasus Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri

Terkait peluang dirinya berpasangan kembali dengan Anies dalam kontestasi Pilpres 2024, Sandi menyerahkan hal itu kepada Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al-Jufri dan pimpinan partai politik lainnya yang tergabung dalam koalisi pengusung Anies. “Bukan wewenang saya menentukan,” kata Sandiaga Uno.

Manuver politik Sandi ini mengejutkan sejumlah pihak. Pasalnya, Sandi dalam beberapa waktu terakhir digadang-gadang bakal bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan diusung menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.(sn02)

Previous articleKorem 162/WB Beri Penyuluhan Hukum Bagi Anggota Guna Cegah Pelanggaran
Next articleMenkopolhukam RI Tinjau Kesiapan KRI WSH-991 Dukung KTT ASEAN Di Labuan Bajo, NTT.
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.