Home Berita Kampanye di Dusun Tengkal Desa Dalam, Rafiq Komitmen Jadi Bapak Angkat Pedagang...

Kampanye di Dusun Tengkal Desa Dalam, Rafiq Komitmen Jadi Bapak Angkat Pedagang Asongan

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – DPC PDI Perjuangan kembali laksanakan Pertemuan Tatap Muka Di Desa Dalam. Kali ini mengambil lokasi di Dusun Tengkal, yang merupakan kampanye ke dua kalinya Abdul Rafiq, SH di Desa Dalam, Alas.

Menurutnya, pemilu merupakan sarana untuk memilih pemimpin berkualitas. Untuk itu rakyat diharapkan memilih calon berdasarkan rekam jejak. Kepedulian terhadap rakyat dan mau menjadi pelayan masyarakat selama memimpin.

Dia menyebut dirinya merupakan pelayan rakyat. Yang dalam masa jabatannya menjadi anggota DPRD Sumbawa dari periode 2009 hingga 2024 dia mengaku menjadi pelayan bagi masyarakat yang memilihnya.

Baca Juga: DPC PDI-Perjuangan Sapa Masyarakat Desa Buin Baru

“Saya bukan majikan, saya adalah pelayan masyarakat yang memilih saya. Dua puluh empat jam HP saya siap melayani masyarakat, karena saya adalah pelayan masyarakat,” ungkap Rafiq disambut tepuk tangan peserta kampanye.

Rafiq yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Sumbawa mengatakan, dirinya memberikan sesuatu dalam kapasitas menjadi Ketua DPRD Sumbawa hasil pemilihan tahun 2014 yang lalu. Dan yang dijanjikan kepada masyarakat adalah buah kerja nyata menjadi wakil rakyat, menjadi pelayan pemilihnya dan itu semua berbasis data.

“Yang tak kalah pentingnya adalah saya bersedia menjadi Bapak Angkat para pedagang Asongan di Tengkal ini”, ujar Rafiq disambut tepuk tangan para peserta kampanye.

Diungkapkan, Selama ini masyarakat banyak menjadi korban, meminjam dana satu juta rupiah hanya untuk usaha kerupuk dan jajanan ringan lainnya. Sehingga Untuk meretas persoalan tersebut dirinya mengaku siap menjadi Bapak Angkat untuk menjembatani pedagang asongan menjadi sukses dengan pemberdayaan, memperkuatnya dan melakukan pembinaan

“Pembinaan dan penguatan ini bisa melalui pemberian pelatihan keterampilan, bantuan modal, dan akses ke pasar dan diharapkan pedagang asongan dapat meningkatkan pendapatannya dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah,” Ungkapnya.

Menurutnya, Pelatihan keterampilan dapat diberikan kepada pedagang asongan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam berdagang dan juga bantuan modal dapat diberikan kepada pedagang asongan untuk membantu memulai atau mengembangkan usahanya. Dengan melakukan pembinaan dan penguatan, DPC PDI Perjuangan berharap dapat membantu para pedagang asongan di Tengkal untuk meningkatkan kesejahteraannya.

“Alhamdulillah sudah banyak kita berbuat untuk Dusun Tengkal diantaranya bantuan masjid dan bantuan Genset sebanyak 70 unit. Semoga hal ini sebagai kontribusi konstitusional Saya kepada masyarakat,” ungkapnya.

Rafiq mengingatkan, Mandat rakyat sangat penting untuk melanjutkan pelayanan kepada rakyat dengan mencoblos caleg PDI Perjuangan baik Caleg PDI Perjuangan untuk DPRD Kabupaten, Provinsi NTB, DPD dan DPR RI. “Adapun Caleg DPRD Provinsi NTB,ad a bapak Abdul Rahim ST Nomor Urut 1 , dan Caleg DPR RI H Lalu Budi Suryata SP juga Nomor Urut 1. Simulasi kita malam ini sebagai pengingat bagi kita agar tidak lupa dan benar dalam mencoblos,” ujarnya.

Melanjutkan orasinya, Rafiq menekankan agar memilih calon anggota DPD RI nomor urut 10, Hj. Maureen G. Wenas, SE yang mewakili aspirasi pemilih PDI Perjuangan. Dan Pada pilihan Presiden dan Wakil Presiden, capres nomor tiga yaitu Ganjar-Mahfud.

“Kami memohon do’a restu dan dukungan aktifnya sehingga segala yang kita hajatkan diijabahi Allah SWT,” tuturnya. (Ruf)

Previous articleSetelah Desak Mahfud Mundur. Fahri juga Harus Desak Prabowo Mundur
Next articleMembangun Kolaborasi Positif, Kapuspen TNI Kunjungi Kompas Gramedia
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.